ABSTRAK
vii, IV bab, 118 halaman, 1 tabel, 1 gambar, 3 lampiran
Penulisan karya tulis ini dilatar belakangi oleh kompleknya masalah dan dampak yang dapat terjadi pada klien dengan trauma kepala disamping tingginya angka kejadian trauma kepala (81,79%). Tujuan karya tulis ini adalah Penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan pendekatan proses keperawatan pada klien gangguan persyarafan akibat trauma kepala dengan menggunakan teknik penulisan metode deskriptif berbentuk studi kasus, yang terdiri dari 4 BAB, yaitu: pendahuluan, tinjauan teoritis, tinjauan kasus dan pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.Trauma kepala adalah deformitas jaringan di kepala yang diakibatkan oleh suatu kekuatan mekanis. Pada kasus Tn.D berdasarkan hasil analisa data didapatkan masalah keperawatan yang muncul yaitu pola nafas tidak efektif, Resiko terjadinya peningkatan intrakranial, gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi, gangguan pemenuhan ADL, perubahan pola eliminasi: BAK, resiko terjadinya infeksi, resiko terjadinya injuri dan gangguan rasa nyaman: pusing. Fokus tindakan dilakukan untuk mencegah peningkatan intrakranial, pemenuhan kebutuhan oksigen dan mencegah terjadinya injuri. Hampir semua masalah yang muncul pada klien dapat teratasi kecuali masalah gangguan rasa nyaman: pusing, gangguan pemenuhan ADL dan resiko terjadinya infeksi hanya teratasi sebagian. Kesimpulan dari pelaksanaan asuhan keperawatan ini yaitu diperlukan keterlibatan dan kerjasama dengan keluarga klien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami penurunan kesadaran yang disertai gelisah, untuk itu penulis merekomendasikan agar perawat dan keluarga klien dapat bekerjasama terutama dalam mencegah injuri serta ditunjang oleh sarana yang memadai, antara lain tersedianya bed plang.
Daftar Pustaka 17 buah (1995 – 2003)
Browse » Home »
Daftar KTI ,
Sistem Persyarafan
» GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: POST CRANIOTOMY DEKOMPRESI ATAS INDIKASI MODERAT HEAD INJURY DISERTAI SUBDURAL HEMATOMA FRONTO TEMPORO PARIETAL DEXTRA
Minggu, 09 Agustus 2009
GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: POST CRANIOTOMY DEKOMPRESI ATAS INDIKASI MODERAT HEAD INJURY DISERTAI SUBDURAL HEMATOMA FRONTO TEMPORO PARIETAL DEXTRA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: POST CRANIOTOMY DEKOMPRESI ATAS INDIKASI MODERAT HEAD INJURY DISERTAI SUBDURAL HEMATOMA FRONTO TEMPORO PARIETAL DEXTRA”
Posting Komentar