Photobucket

Jumat, 21 November 2008

ABORSI

ABSTRACT

Di jaman modern sekarang ini, semenjak ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesatnya terutama ilmu psikologi dan ilmu pendidikan, maka fase-fase perkembangan manusia telah diperinci sarta gejala-gejala yang tampak pada setiap fase perkembangan itu dipelajari secara mendalam. Fase perkembangan masa remaja merupakan pusat perhatian. Hal ini disebabkan karena masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa.

Menurut Bobak (2004), periode masa remaja dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu: tahap awal (usia 10-14 tahun), tahap menengah (usia 15-16 tahun), dan tahap akhir (usia 17-21 tahun).

Di era globalisasi ini generasi muda yang merupakan penerus bangsa dihadapkan pada pesatnya informasi tentang berbagai hal, termasuk hal-hal yang menyangkut seksual yang dapat memberikan pengaruh baik positif maupun negatif. Selain itu remaja juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama dalam masalah seks. Informasi yang mereka dapat bisa dari berbagai sumber dan diterima begitu saja tanpa menyaringnya.

Media massa dan media cetak memegang peranan yang besar dalam hal seksual, misalnya: banyaknya beredar majalah-majalah porno yang membuat mereka terdorong untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma, selain itu media player juga dapat mempengaruhi, salah satunya ialah maraknya VCD-VCD porno yang dijual bebas. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada mereka, salah satunya adalah akibat rasa ingin tahu yang tinggi, mereka terdorong untuk mencoba melakukan perilaku seksual tersebut tanpa tahu akibatnya.

Pendidikan yang diberikan pada remaja saat ini sangat terbatas, dan akhirnya remaja saat ini semakin berani melakukan hubungan seksual pranikah yang berakibat pada kehamilan diluar nikah atau kehamilan yang tidak diinginkan yang dapat memicu terjadinya pengguguran kandungan atau aborsi.
Aborsi merupakan tindakan dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seorang perempuan hamil (Bertens, 2002: 1).

Dr. Boyke Dian Nugraha (2005) mengemukakan bahwa mayoritas perempuan pelaku aborsi, secara psikologis akan menderita. Ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap perempuan pelaku aborsi. Penelitian menunjukkan selengkapnya ada di Karya Tulis Ilmiah dengan Judul:
"Gambaran Pengetahuan Siswa SMAN Pangalengan tentang Aborsi."
bisa anda pesan klik disini.......

Comments :

0 komentar to “ABORSI”